Cerita Cintaku Di Tahun 2009

Tuhan selalu memberikan yang terbaik dalam hidupku. Terkadang ada masalah yang diizinkan terjadi dalam hidupku untuk membentuk diriku dan menjadikan imanku lebih kuat lagi pada-NYA. Masalah yang aku hadapi sangat berat bagiku tapi aku selalu menyerahkan semua pada Tuhan dan Dia membatuku kuat dalam mengalami kesulitan.

Januari 2009:
Pada bulan ini aku sedang dekat dengan seorag pria yang sudah dewasa dan bekerja di salah satu bank negara di Jakarta, sudah memiliki rumah sendiri yang megah, punya mobil mewah... hmmm pokoknya nich sangat menjajikan banget deh untuk dijadikan pasangan hidup. Tetapi orang tuaku meminta sesuatu hal yang membuatku menjadi bimbang utuk menjalin hubungan degannya. Agama sich sudah sama, tapi orang tuaku ingin "kalau bisa sesuku", dan itu syarat sangat sulit didapati di Jakarta. =p
Kemudian aku mulai bergumul, walaupun masih sering jalan bareng, tetapi terkadang aku pun suka menolak ajakannya karena tidak mau terlalu dekat. Aku pun mulai berdoa pada Tuhan menyerahkan masalah ini pada Tuhan. Doaku seperti ini: "Tuhan, kalau memang dia jodohku eratkanlah hubungan kami tanpa ada masalah, tetapi kalau dia bukan jodohku jauhkanlah aku dengan dia secepatya agar tidak terlalu dalam perasaan ini."
Aku menunggu doaku dijawab Tuhan, sambil aku menjalani pendekatan itu dengan penuh kebimbangan.

Februari 2009:
Akhirya Tuhan pun menjawab doaku, ternyata dia memang bukan jodohku karena Tuhan akhirnya menjauhkanku darinya. Awalnya aku sempat menangis, merasa sedih, dan terpuruk. Tapi saat aku melihat bahwa ini adalah jawaban doa yang terbaik dari Tuhan, aku pun mulai mengucapsyukur dan mendoakan dia juga. Aku berharap Tuhan memberikan pasangan hidup yang sepadan untuknya dan untukku. Aku percaya ada rencana Tuhan yang besar dibalik semua ini. Untuknya aku ucapkan banyak terima kasih karena sudah mengajakku untuk menikmati perjalanan ke mall2 mewah di Jakarta, merasakan banyak makanan enak, dan semua pengorbanan lainnya.

Maret 2009:
Bulan ini dilalui dengan penuh semangat. Menghabiskan waktu bersama sahabatku tersayang "Siska". Sempat menjeguk papanya yang masuk rumah sakit, dan mendoakan agar papanya cepat sembuh. Aku juga berdoa "Tuhan, aku ingin Engkau mempertemukanku dengan pasangan hidupku secepat mungkin, karena aku percaya Tuhan aku mengirimkan orang yang dapat menyayangiku apa adanya dan sesuai dengan keinginan orang tuaku". Eeehh, diakhir bulan ini ada yang mulai SMSan sama aku, padahal awalnya jarang banget SMSan sampe seharian. Paling hanya 5-6 SMS aja biasanya, tapi hari itu beda......

April 2009:
Aku percaya karena rencana Tuhan sehingga kami jadi lebih sering ketemu dan membuatnya semakin dekat denganku. Padahal selama setahun aku mengenalnya kami tidak pernah sedekat ini sebelumnya. Dia sangat baik dan perhatian, dia juga sangat mengasihi keluarganya yang berada jauh darinya. Namanya Antonio TP Hutabarat. Pada bulan ini juga pertama sekali kami berdua jalan2 ke salah satu mall di depok yaitu dan pertama kali juga kami pergi nonton yaitu film "Dragon ball". Dan lucunya saat selesai nonton ehhh dia langsung pergi ke restroom untuk "p*p" utungnya aku ga ilfeel, tapi dia udah panik takut aku jadi ilfeel karena hal itu. Hahaha....
Aku pun mulai sering jalan selanjutnya dan saling memberikan kabar via Telpon, SMS, chatting, Facebook, dan lain-lain. Kami pun semakin dekat.

Mei 2009:
Ini adalah bula yang paling berarti dalam hidupku, dalam awal kehidupan baruku, awal doaku terjawab. "Antonio TP Hutabarat" berkata kepadaku seperti ini "Do u want to be my girlfried and the last stop love story of my life???" Wow,,, jujur hatiku sangat terkejut dan sangat sedih karena terharu mendengar kata2nya, yang tidak pernah ada yang mengucapkannya padaku sebelumnya... Aku pun terdiam sejenak dan menjawab dengan sangat yakin sambil berdoa menyerahkan jawaban ku kepada Tuhan aku berkata "Yes, I do." Saat itu adalah saat terindah dengan wajah tersipu malu kami mulai kembali bercerita. Hahahaha.... Kangen juga malu2 kayak gitu!!!
I Love you honey....
Thank u God...

Juni 2009:
Dibulan ini yang sangat berkesan adalah dimana aku mulai membawanya ke rumahku dan memperkenalkannya kepada keluargaku. Aku berharap mereka senang. Alhasil, ternyata Tuhan ga selalu memberikan suatu hal dengan mulus ternyata masih ada juga hal-hal yang kurang disuka walaupun kata kami setuju itu sebenarnya sudah diujung lidah.... Hahahaha... Kok jadi sok tau gini ya???

Juli 2009:
Wow, good aku bisa ke Medan. Meyelesaikan semua tugas dan urusanku di sana, dan Tuhan juga mempertemukanku dengan orang tua dan adik2 pacarku, juga dengan semua keluarga besarnya. Aku sangat menikmatinya. Aku juga bisa bertemu dengan teman lamaku.

Agustus 2009:
Banyak perjalanan yang dilakukan yang paling berkesan adalah balik bareng dari Medan satu pesawat ama yayang... Dan sebelum balik ada kata-kata papanya pacarku yang bikin aku merasa sangat terharu. "Ruth, saya lihat kamu itu baik. Kamu tidak melulu dekat dengan Nio, tapi kamu malah sering cuekin Nio da kamu lebih dekat dengan adiknya sehingga mereka juga jadi sayang sama Ruth. Kita tidak melihat harta, tetapi kita mencari yang baik. Jadi Ruth, amang senang kamu bisa sama-sama dengan Nio. Nanti kalau nio bandel SMS amang ya kasih tau, y Ruth..." Hmmmmm..... Pesan yang amat sangat menyentuh.

September 2009:
Sibuk dengan kuliah dan menjalani berbagai macam rutinitas dengan selalu berserah pada Tuhan. Makin sayang juga sama pacar dan hubunganku dengannya mulai dapat lampu hijau dari "Tulang" (bahasa batak) yang artinya "Paman". Good!!!

Oktober 2009:
Mamanya Nio dateng ke Jakarta n kita pergi jalan2 ke mangga dua, terus anterin mamanya ke bandara, minum kopi di starbuks n ngemil muffin... Pokoknya ditraktir terus....
Mantabbbb.....
Makasih ya tante...... =D

November 2009:
Bulan kelahiranku... Dapat banyak hadiah dari my grandma, my auntie, and yang pasti my boyfriend. Dikasih jam tangan impianku,wow keren deh udah itu belinya pasangan. Hihihi.... Jadi mesra banget kelihatanya!!! ^^
Thank u so much honey....
Thank u God 4 my birthday....

Desember 2009:
Natal pertama bareng sama pacarku dan keluarga besarku. Semakin dekat dengan keluarga kan semakin baik. Kalau libur mungkin dia sudah pulang ke rumahnya yang beda pulau denganku dan merayakan natal dengan keluarganya. Tapi karena tidak libur jadi dia merayakan natal seniri. Jadi, aku mengajaknya untuk merayakan natal dan tahun bersama.
Terima kasih Tuhan.
Marry Christmas and Happy new year all...

Terima kasih Tuhan buat semuanya. Semua kejadia yang buruk ditahun kemarin merupakan suatu ujian yang sangat penting dalam hidupku. Tanpa semuanya itu aku ga akan sedekat ini denganMU. Terima kasih buat doa-doa yang sudah Tuhan jawab dan doa-doa yang belum dijawab tapi aku percaya Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik dalam hidupku.
I Love You so much, God...