Minggu, 03 Januari 2010

Bagaimana Mengatasi Kesulitan Anda?

Sesuatu kesulitan dapat membuat hidup anda ambruk atau dapat pula mendorong anda untuk lebih maju, tergantung bagaimana anda menanganinya. Musibah adalah bagaikan pisau yang bisa bermanfaat bagi kita atau melukai kita. Tergantung apakah kita memegangnya pada bagian yang tajam atau hulunya. Untuk menggunakannya ada beberapa teknik praktis untuk melakukannya yang pernah dicoba dan diuji oleh seseorang. Memang sudah menjadi kodrat bahwa manusia hidup pasti menemukan kesulitan-kesulitan. Kadang-kadang kesulitan itu tetap diperlukan untuk pertumbuhan dan pengarahan hidup kita.

Ingat ada pepatah yang mengatakan “Bereskanlah satu kesulitan, maka ini berarti anda telah mencegah seribu kesulitan lainnya yang mungkin menimpa.” Untuk mengatasi masalah perlu petunjuk praktis sebagai berikut:

1. Pertama-tama dalam menangani kesulitan anda harus sedapat mungkin tenang.

2. Kedua anda harus bersikap diam.

3. Ketika anda harus bersikap mantap.

TENANG

Kalau ada suatu persoalan sulit yang anda hadapi, hadapilah kenyataan ini dengan tenang-tenang saja, anda tidak mungkin mengatasi sepenuhnya sesuatu kesulitan bila mental anda tidak berada dalam keadaan tenang. Modal ketenangan dapat mengatasi segala macam kesulitan, sebab untuk memecahkan persoalan yang sulit tidak boleh terburu-buru/tergesa-gesa diputuskan karena akan berakibat kurang baik. Jadi yang dimaksud dengan ketenangan ini ialah:

- Ketenangan jiwa.

- Ketenangan fikiran.

- Bertindak hati-hati untuk mengambil keputusan.

DIAM

Berarti memusatkan pikiran untuk diarahkan pada satu titik fokus (persoalan) yang bias membantu memusatkan daya tangkap yang lebih mantap. Untuk menanggapi masalah yang dihadapi dan memerlukan konsentrasi antara jiwa dan pikiran. Kesimpulan dari diam ini ialah:

- Pemusatan daya pikiran.

- Mencari permasalahannya.

- Baru untuk diputuskannya.

MANTAP

Berarti tidak gegabah cara mengambil suatu keputusan dalam pemecahannya. Maka dengan adanya ketenangan jiwa dan pikiran dapat menimbulkan suatu gagasan yang mantap. Dengan kemantapan ini anda lebih berhati-hati memecahkan segala persoalan yang sering datang, juga kadang-kadang banyak yang sulit-sulit. Manatap ini tidak mudah diperoleh begitu saja kalau anda tidak banyak pengalaman, baik dalam bangku sekolah, kuliah, kursus, ceramah, diskusi, dan lain-lain.

Itulah sebabnya kami sangat menekankan betapa pentingnya belajar bersikap tenang dalam memnghadapi kesulitan-kesulitan hidup. Bersikap diam juga merupakan pembentuk pemikiran hal-hal yang besar. Bersikap tenang akan membuka jalan bagi pikiran kita kearah gambaran yang lebih jelas. Jadi teknhniknya ialah anda harus membiarkan diri anda tenggelam dalam suasanan tentram dan santai, penuh iman dan keyakinan dimana pmikiran yang dimungkinkan olehnya. Maka jalan pengarahan akan terbentang bagi anda dalam mengatasi kesulitan anda. Sangat baik bila anda menghdapi sesuatu masalah dan anda memiliki “SELERA YANG SEJUK”.

Kita sebut dengan istilah lain “bersikap sejuk”. Namun untuk bersikap sejuk anda harus memiliki selera sejuk itu terlebih dahulu. Pengaruh cara pemutusan pikiran dan ketenangan jiwa yang mantap ini sangat mengagumkan dalam pemecahan suatu masalah dan sekaligus adalah metode yang paling efektif untuk memahami kesulitan dengan jelas, betapapun dalamnya implikasi-implikasi kesulitan itu. Hasilnya sangat membantu kita untuk datang pada keputusan yang jernih. Apalagi bila anda seorang pemeluk agama, sehingga anda disebut orang yang beriman pasti ketenangan jiwa dan pemusatan daya pikir pada waktu bersembahyang lebih menguntungkan lagi. Sebagai kesimpulan saya anjurkan hal-ha berikut ini:

1. Bersyukurlah kepada Tuhan bila anda mengalami kesulitan. Itu pertanda bahwa anda sedang berada ditengah dunia yang hidup.

2. Belajarlah meninjau kesulitan anda smabil menelitinya dengan tenang cara yang paling baik melakukan hal ini adalah dengan mempraktekan suasana tentram dalam kesunyian dan kedamaian renungkanlah masalah anda.

3. Gunakanlah tenaga dan pikiran anda secara penuh dalam menganalisa kesulitan anda. Kemudian secara sistematis bereskanlah kesulitan itu secara bertahap.

4. Berpikirlah positif tentang kesulitan anda. Yakinlah bahwa anda dapat menanggulanginya. Lakukanlah hal ini maka dengan ini berarti anda telah berada pada jalan menuju arah kemajuan.

5. Belajarlah metode rohani yang praktis dalam menangani suatu kesulitan.

6. Hendaklah anda memiliki daya tahan yang tabah. Tetaplah berpegang teguh pada keuletan anda menghadapi kemelut. Anda pasti menuju kemenangan.

7. Kembangkanlah pemikiran anda tinggi-tinggi demikian rupa sehingga dari ketinggian itu anda bisa menjenguk kebawah pada masalah anda. Gunakan juga masalah anda untuk membantu anda dalam pertumbuhan pemikiran anda.

8. Hadapilah hidup ini dengan tenang seperti yang telah dijadikan oleh Tuhan ketenangan jiwa kepada orang yang teguh imannya. Tanganilah kesulitan anda dengan hati terbuka dan lapang dada. Tetaplah bertahan dengan ulet melakukan tindakan menuju kemenangan.

9. Jangan sama sekali membangun balok perintang bagi dirimu sendiri.

10. Manfaatkanlah tenaga anda dari Tuhan. Dengan bantuan Tuhan, anda bisa menanggulangi setiap jenis kesulitan apapun.


Jakup. 1980. Majalah Anda: Desember Edisi 49. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar